Selamat datang di blog idpro.space, kali ini kami akan membahas tentang Waspadai Jika Tahi Lalat Membesar dan Berdarah. Tahi lalat dikenal sebagai pemanis wajah. Namun hati-hati, seandainya bentuk tahi lalat berubah dapat jadi yaitu gejala kanker kulit.
dr Afrimal Syafarudin, SpB(K)Onk, dari RSU Bunda Menteng menyampaikan ada beberapa gejala penting yg memamerkan tahi lalat berubah menjadi ganas dan berbahaya. Pertama ukuran tahi lalat yg berubah, dan kedua munculnya pendarahan tanpa manipulasi.
“Jadi tadinya biasa, bulat dan berwarna hitam, tetapi tahu-tahu melebar dan menonjol, disertai pendarahan spontan tanpa digaruk, itu mampu memamerkan adanya keganasan,” tutur dr Afrimal, dalam temu media di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2016).
Jika telah berubah seperti itu biasanya kulit di sekitar tahi lalat mulai mengelupas dan terkoyak dengan sendirinya. Gejala ini biasanya tak disertai dengan rasa sakit, namun mulai kelihatan dengan jelas.
“Yang sebelumnya ada bulu-bulunya jadi rontok, dulu menggaung gitu. Nah ini telah harus dicurigai secara klinis,” tambahnya lagi.
Tak segala gejala kanker kulit membuat tahi lalat menjadi menonjol. Pada tahi lalat yg lebar dan tipis, gejala yg umum kelihatan adalah perubahan warna.
Warna tahi lalat yg sebelumnya hitam mulai berubah menjadi lebih pucat. Pelebaran tahi lalat mulai semakin tampak dan sangat berbahaya seandainya tidak ditangani. Lalu, apakah harus langsung dibawa ke dokter?
“Walaupun dia tipis dan ga lebar, tetapi kalau telah membesar harus langsung diperiksa. Kalau ukurannya telah di atas 5 atau 6 milimeter itu pertanda kuat gejala kanker kulit,” pungkasnya.
Demikian artikel mengenai Waspadai Jika Tahi Lalat Membesar dan Berdarah ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya. Anda juga bisa membaca artikel lainnya yang berkaitan di kategori Info Sehat.
