Selamat datang di blog Tips dan Cara Cek, kali ini kami akan membahas tentang Rumah Sakit Bersih, Cegah Infeksi Nasokomial. Selamat membaca.
TERDAPAT dua prosedur dan tindakan pencegahan infeksi nasokomial. Tindakan ini yaitu seperangkat tindakan yg didesain buat menolong meminimalkan risiko terpapar material infeksi seperti darah dan cairan tubuh lainnya dari pasien kepada tenaga kesehatan atau sebaliknya.
Pencegahan infeksi didasarkan pada asumsi bahwa semua komponen darah dan cairan tubuh mempunyai potensi menimbulkan infeksi baik dari pasien ke tenaga kesehatan atau sebaliknya. Kunci pecegahan infeksi pada fasilitas pelayanan kesehatan adalah prinsippemeliharaan hygene yg baik, kebersihan dan kesterilan dengan lima standar penerapan merupakan :
- Mencuci tangan buat menghindari infeksi silang. Mencuci tangan yaitu metode yg paling efektif buat mencegah infeks nasokomial, efektif mengurangin perpindahan mikroorganisme karena bersentuhan.
- Mengunakan alat pelindungdiri bagi menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh lain. Alat pelindung diri meliputi pakaian khusus (apron), masker, sarung tangan, topi, pelindung mata dan hidung yg digunakan di rumah sakit dan bertujuan mencegah penularan berbagai macam mikrooganisme dari pasien ke tenaga kesehatan atau sebaliknya, misalnya melaluin sel darah, cairan tubuh, terhirup, tertelan dan lain-lain.
- Manajemen alat tajam secara benar bagi menghindari risiko penularan penyakit melalui benda-benda tajam yg tercemar oleh produk darah pasien. Terkait dengan hal ini,tempat sampah khusus bagi alat tajam harus disediakan agar tak menimbulkan kecelakaanpada tenaga kesehatan maupun pada pasien.
- Melakukan dekontaminasi, pencucian dan strerialisasi instrumen dengan prinsip yg benar. Tindakan ini yaitu tiga proses bagi mengurangi risiko transmisi infeksi dari instrumen dan alat yang lain pada klien dan tenaga kesehatan.
- Menjaga sanitasi lingkungan secara benar. Aktivitas pelayanan kesehatan mulai menghasilkan sampah rumah tangga, sampah medis dan sampah berbahaya, yg memerlukan manajemen yg baik bagi menjaga keamanan tenaga rumah sakit, pasien, pengujung, dan masyarakat.
Penyebab terjadinya infeksi nasokomial adalah biasanya akibat suntikan yg tak aman dan seringkali tak perlu, penggunaan alat medis tanpa ditunjang pelatihan maupun dukungan laboratorium, standar dan praktek yg tak memadai bagi pengoprasian bank darah dan pelayanan transfusi serta pengunaan cairan infus yg terkontaminasi, khususnya dirumah sakit yg membuat cairan sendiri.
Selain itu juga diakibatkan resistensi terhadap antibiotik karena penggunaan antibiotik spektrum luas yg berlebih atau salah serta berat penyakit yg diderita.
Demikian artikel mengenai Rumah Sakit Bersih, Cegah Infeksi Nasokomial, anda juga bisa membaca artikel lainnya yang berkaitan di Info Sehat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang membacanya.
