idpro.space – Sebuah riset terbaru mengungkapkan para perokok yg beralih ke rokok rendah nikotin justru mulai cenderung lebih sedikit merokok dan memiliki kemungkinan lebih besar berhenti merokok.
Riset yg berlangsung selama enam pekan itu melibatkan sekitar 800 orang yg mengisap lebih dari lima rokok per hari dan tak memiliki niat bagi berhenti merokok. Meski menyebutnya sebagai bukti awal, para peneliti meyakini riset tersebut yaitu riset besar pertama yg menujukkan bahwa pengurangan kadar nikotin terbilang aman dan bisa mengarah pada berkurangnya keinginan merokok.
“Menurut saya, riset ini memberikan dukungan buat menurunkan kadar nikotin,” kata pemimpin riset, Dr. Neal Benowitz dari University of California, San Francisco, seperti dikutip dari The Japan Times. “Riset kita memperlihatkan bahwa hal itu mungkin dan orang-orang tak mulai mengisap rokok biasa sebagai kompensasi,” ujarnya, menambahkan.
Saat ini, sebagian besar rokok masih mengandung sekitar 15,8 miligram per gram tembakau. Padahal, dua riset sebelumnya sudah menyatakan bahwa nikotin pada tembakau rokok tak mulai menyebabkan efek kecanduan seandainya kadarnya dibatasi hingga sekitar 0,7 miligram per gram tembakau.
“Kami ingin meneliti berapa banyak pengurangan [kadar nikotin] yg diperlukan bagi bisa melihat efek tersebut,” kata pemimpin riset lainnya, Dr. Eric Donny, seorangpsikolog dari University of Pittsburgh.
Dr. Michael Fiore dan Timothy Baker, peneliti tembakau dari University of Wisconsin, Madison berkomentar bahwa riset tersebut memperlihatkan potensi untuk suatu kebijakan bagi mengurangi kadar nikotin, yg “dapat menolong mengakhiri konsekuensi kesehatan merugikan” dari merokok.
Namun demikian, Direktur Pusat Produk Tembakau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS, Mitch Zeller, menyatakan bahwa, “Meski seluruh produk tembakau berpotensi merugikan dan menyebabkan kecanduan, kategori berbeda dari produk-produk tembakau mungkin memiliki potensi bagi memberikan efek yg bervariasi pada kesehatan masyarakat.”
Riset yg dimuat dalam New England Journal of Medicine itu dibiayai oleh BPOMserta Lembaga Penyalahgunaan Obat AS. Sebuah riset lainnya pun kini tengah berlangsung buat melihat apakah peralihan secara bertahap pada rokok rendah nikotin lebih baik dari peralihan secara mendadak atau justru sebaliknya.
Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2241699/kadar-nikotin-pengaruhi-kecenderungan-merokok